Admin :
Farid P
Author :
Ellynaa
Author :
??????
Author :
??????
Author :
??????
Author :
??????
Kami akan berusaha memberikan postingan yang terbaik dan bermanfaat bagi Anda
Yang berminat menjadi author blog ini silahkan klik di sini
Author : cHR!$ is $!RHc | Ellynaa | Author | Author | Author | Author

  • Pengumuman
  • Info Artikel
  • Trafik Blog
  • Komentar Terbaru
  • Artikel terbaru
Blog ini menggunakan moderasi komentar untuk menghindari SPAM.
Silahkan baca tata cara berkomentar
Artikel Blog ini telah diupdate.
Terima Kasih

Review farid-complete.blogspot.com on alexa.com
blog-indonesia.com
Submit Your Site To The Web's Top 50 Search Engines for Free!
Active Search Results
Sonic Run: Internet Search Engine

Powered by  MyPagerank.Net

Page Rank Check


Nvidia GTX465

Titisan Fermi  Sejak awal, Nvidia ingin menjadikan Fermi sebagai cetak biru untuk kartu grafis DX11 mereka. Setelah diawali GeForce GTX480 dan GTX470, Fermi kini menitis pada GeForce GTX465 ini. Bagaimana kinerjanya?
Varian kartu grafis pada dasarnya mirip seperti mobil. Honda misalnya, menggunakan mesin yang sama untuk segmen city car (Jazz) dan sedan (City). Bedanya cuma di bentuk, sasis, atau fasilitas. Begitu pula kartu grafis. Dari sebuah chip grafis yang sama, dibuat berbagai tipe kartu grafis yang menyasar segmen yang berbeda.
Bagi Nvidia, chip GF100 adalah “mesin” andalan mereka untuk kartu grafis generasi DirectX 11. Chip tersebut—sering disebut Fermi—pertama kali hadir Februari lalu dalam diri GeForce GTX480 dan GTX470. Dengan kisaran harga antara US$500 (GTX480) dan US$350 (GTX470), kedua produk ini menyasar segmen kelas atas atas selama ini dikuasai oleh ATI lewat HD5800 Series-nya.
Kinerja kedua kartu grafis tersebut sendiri menghasilkan penilaian yang bercampur. Di satu sisi, GeForce GTX480 berhasil unggul 10-15% dibanding ATI HD5870. Namun, GTX480 juga memiliki sisi negatif. Kelemahan yang paling disorot adalah panasnya yang sangat tinggi serta konsumsi listriknya yang boros. Alhasil, GTX480 dan GTX470 berhasil mengganggu dominasi ATI, namun tetap belum bisa menjadikan Nvidia penguasa seperti dulu lagi.
Namun Nvidia tidak patah semangat. Kini, mereka menitiskan Fermi ke GeForce GTX465. Seperti tercermin dari namanya, kartu grafis ini menyasar segmen di bawah GTX470, dengan kisaran harga US$279. Artinya, produk ini memiliki harga di antara ATI HD5850 (sekitar US$289) dan HD5830 (US$225).

Modifikasi


Gambar atas adalah diagram GF100, sementara gambar bawah GTX465. Anda bisa melihat apa saja yang “dipreteli” dari GF100 untuk mendapatkan GTX465.


Untuk membuat Geforce 465 memiliki nilai jual di bawah US$300, Nvidia tentu saja harus melakukan beberapa modifikasi terhadap cetak biru dari Fermi/GF100. Jika dibandingkan GeForce 470, modifikasi itu meliputi:
  • Mengurangi 3 Streaming Multiprocessor (SM), jadi hanya ada 11 SM
  • Karena tiap SM terdiri dari 32 Stream Processor (SP), jumlah SP menjadi 352 buah
  • Karena tiap SM terdiri dari 11 texture unit, jumlah texture unit menjadi 44 buah
  • Memory buswidth dikurangi menjadi 256-bit
  • Kecepatan core 607MHz
  • Kecepatan memori 802MHz

Untuk lebih jelasnya, Anda bisa melihat tabel 1 yang membandingkan 3 varian Fermi.
Tabel 1: Perbandingan Tiga Titisan Fermi

GeForce GTX480
GeForce GTX470
GeForce GTX465
Chip grafis
GF100
GF100
GF100
Jumlah SM
15
14
11
Jumlah SP
480
448
352
Kecepatan akselerator (MHz)
700
608
608
Kecepatan shader (MHz)
1401
1215
1215
Kecepatan memori (MHz)
3696
3348
3208
Antarmuka memori (bit)
384
320
256
Jumlah SP
480
448
352
Sekarang mari kita lihat penampilan fisiknya. GeForce GTX465 ini memiliki bentuk fisik yang tergolong besar dan panjang. Jika diperhatikan lebih teliti lagi, kartu grafis ini malah memiliki penampilan yang sama persis dengan GeForce GTX470. Ukuran panjang kartu, desain pendingin, serta jalur-jalur di PCB-nya sama persis dengan GTX470. Yang membedakan kedua seri tersebut adalah BIOS dan jumlah shader yang ada di dalamnya.
Lalu bagaimana dengan konsumsi dayanya? Seperti yang sudah diketahui, GeForce GTX470 dan GTX480 merupakan dua seri kartu grafis yang sangat boros dala hal konsumsi daya. Pada GeForce GTX465 ini, konsumsi dayanya menjadi sedikit lebih rendah, mengikuti kecepatannya yang juga lebih lambat. Jika GTX480 dapat mengkonsumsi daya hingga sekitar 250 watt, GTX465 ini sedikit lebih hemat, sekitar 200 watt.
Dari sisi pesaingnya, kartu grafis GeForce GTX465 ini kira-kira bisa disejajarkan dengan Radeon HD5850 dari ATI. Di atas kertas, keduanya memiliki spesifikasi yang mirip, harganya pun tidak berbeda terlalu jauh. Namun untuk kinerja sebenarnya, masih harus dibuktikan lebih lanjut.
           
Kinerja
Setelah mengetahui penampilan fisik dan spesifikasi teknisnya, bagaimana dengan kinerja GeForce GTX465 ini sesungguhnya? Kami sempat menguji kartu grafis ini dengan beberapa aplikasi pengujian serta game. Pada resolusi menengah, kinerjanya sangat baik. GeForce GTX465 mampu menjalankan seluruh aplikasi dan game kami dengan lancar dan dengan frame-rate yang terbilang tinggi pula.
Setelah itu, kami mencoba menaikkan resolusi ke 1920 x 1080 dan meningkatkan tingkat detail. Ternyata GeForce GTX465 ini sedikit agak kesulitan saat harus bekerja mengolah gambar dengan tingkat detail dan resolusi yang tinggi. Contohnya, kami mendapatkan frame-rate sekitar 24,47 fps pada game Crysis dengan tingkat detail paling tinggi, dan resolusi 1920 x 1080. Angka tersebut sebenarnya masih cukup nyaman bagi pengguna umumnya, meskipun akan menjadi menyebalkan pada bagian-bagian tertentu game yang penuh dengan gerakan cepat. Dengan kinerja seperti itu, sebenarnya GeForce GTX465 ini lebih mirip dengan ATI Radeon HD5830. Padahal, dari segi spesifikasinya terlihat jauh lebih cepat.
Saat beroperasi, kami juga memperhatikan soal tingkat panas yang dihasilkan oleh kartu grafis ini. GeForce GTX480 menghasilkan panas yang sangat tinggi saat beroperasi. Pada GeForce GTX465 ini, tingkat panas yang dihasilkan tergolong wajar. Suhunya memang tinggi, namun masih dalam tingkat kewajaran seperti kartu grafis kelas atas lain pada umumnya. Hal ini disebabkan karena kecepatannya yang lebih rendah, namun tetap menggunakan pendingin yang sama dengan GeForce GTX470 yang tingkat panasnya lebih tinggi.

Kesimpulan
Secara kinerja, nVidia GeForce GTX465 ini memang tidak menawarkan sesuatu yang istimewa. Kinerjanya bukan yang terkencang. Bahkan seperti yang sudah kami sebutkan di atas, kinerjanya kira-kira setara dengan ATI Radeon HD5830 yang saat ini memiliki harga yang lebih murah. Namun, jika Anda tidak menggunakan monitor dengan resolusi besar, GeForce GTX465 ini bisa menjadi pilihan untuk Anda.
Dari segi panas dan konsumsi daya, GeForce GTX465 ini sudah jauh lebih baik jika dibandingkan dengan pendahulunya. Hal ini didapat karena spesifikasi kecepatannya yang lebih rendah dibandingkan pendahulunya.
Dengan demikian, secara keseluruhan kartu grafis ini cukup menarik. Kinerjanya memang bukan yang tercepat, namun dengan tawaran teknologi dan feature yang terbilang baru untuk nVidia, kartu grafis ini dapat dijadikan pilihan. Harganya saat ini pun menurut kami masih terbilang tinggi, namun tentu saja akan terus turun seiring perkembangan berikutnya.
Untuk memberikan gambaran mengenai kinerja kartu grafis ini, kami telah menguji GeForce GTX465 pada beberapa aplikasi dan game, dan membandingkannya dengan beberapa seri kartu grafis lain. Hasilnya dapat Anda lihat pada grafik. (Steven Irwandi)

Memahami Fermi
Agar lebih mudah memahami kinerja GTX465, mari kita sedikit mengulang mikroarsitektur dari Fermi.
Sebagai komponen utama, terdapat unit yang disebut GPC (Graphics Processing Cluster, GPC) dan berjumlah 4 buah. Di dalam GPC, terdapat unit yang disebut Streaming Multiprocessor (SM). Tiap GPC terdapat 4 buah SM, sehingga total terdapat 16SM. Namun perlu diingat kalau belum ada kartu grafis yang memiliki 16SM. Varian Fermi paling tinggi, GTX480, hanya memiliki 15SM. Kalau GTX470 hanya memiliki 14SM, sementara GTX465 11 SM. Belum adanya kartu grafis yang memiliki 16SM disebabkan yield alias tingkat kerusakan silikon pada sisi produksi masih tinggi.
Di dalam tiap SM, terdapat 32 Stream Processor atau yang sering disebut dengan CUDA. Di dalam CUDA inilah seluruh perhitungan floating point terjadi. Di dalam SM juga terdapat unit yang disebut Special Function Unit (SFU) yang berfungsi melakukan perhitungan matematika transcendental dan interpolasi.
Seluruh arsitektur itu kemudian dihubungkan ke memori grafis menggunakan memory controller. Memory controller pun bersifat modular karena bisa dicopot sesuai kebutuhan. Jika pada GTX480 ada 6 buah, di GTX465 ada 4 buah. Karena 1 memory controller menyediakan memory buswidth 64-bit, maka GTX465 hanya memiliki antarmuka 256-bit.

Hasil Uji
3DMarkVantage 1920 x 1080
nVidia GeForce GTX480
11350
nVidia GeForce GTX470
8937
nVidia GeForce GTX465
6959
ATI Radeon HD5870
10704

Unigine Heaven Benchmark 1920 x 1080
nVidia GeForce GTX480
52,57 fps
nVidia GeForce GTX470
41,10 fps
nVidia GeForce GTX465
32,30 fps
ATI Radeon HD5870
48,17 fps

Crysis 1920 x 1080
nVidia GeForce GTX480
38,16 fps
nVidia GeForce GTX470
30,77 fps
nVidia GeForce GTX465
24,47 fps
ATI Radeon HD5870
38,47 fps

STALKER Benchmark 1920 x 1080
nVidia GeForce GTX480
35,88 fps
nVidia GeForce GTX470
27,46 fps
nVidia GeForce GTX465
21,60 fps
ATI Radeon HD5870
39,77 fps


Artikel Terkait:

4 komentar:

Download Software Terbaru on 28 Oktober 2010 pukul 18.05 mengatakan...

wahhh keren yya sobbb...
thnks inponya..

Rizkyzone on 28 Oktober 2010 pukul 20.41 mengatakan...

vga nvidia mang sangat cocok bgt buat gaming tp kl aq masih lebih suka ati radeon sob

Asis Sugianto on 29 Oktober 2010 pukul 06.40 mengatakan...

VGA NVidia terbaru ini keren banget sob,,, cocok nih buat gamer sejati,,,,

Anonim mengatakan...

Nice posting. Terima kasih

Bagaimana Pendapat Anda?

Silahkan memberikan komentar...
Kemajuan blog ini juga bergantung pada komentar yang Anda berikan, tapi jangan asal memberikan komentar.
Silahkan baca Tata Cara Berkomentar yang Baik

Bagi yang ingin bertukar link silahkan komentar di halaman tukar link

 

Lower

Cetak  Cetak Halaman ini


[Homepage]
Dapatkan informasi mengenai tips & trik Windows, belajar komputer dan artikel menarik lainnya.
Serta pasang iklan GRATIS hanya di COMPLETE - ALL in One Blog
[Kembali ke atas]

Pasang URL/Banner Blog ini di Blog Anda
(DILARANG MERUBAH KODE)
COMPLETE - ALL in One Blog


Anda suka menulis?? Anda bisa jadi author di Blog ini. klik di sini jika Anda tertarik.
Nama Admin
Lahir
Email
di Blogger
:
:
:
:
Farid Panduwinata
30 Oktober 1992
farid.panduwinata@gmail.com
Juni 2010


Klik di sini untuk Panduan Tukar Link
Hanya diisi untuk konfirmasi tukar link/banner atau klik di sini. Kalau ingin meninggalkan jejak silahkan menuju buku tamu jangan di sini


Profil Admin



Login ke blogger
Author COMPLETE - ALL in One Blog


Klik Icon di bawah ini untuk mengirim e-mail ke Admin


Bila ada yang mengatasnamakan Admin mohon dicek e-mailnya.
E-mail Admin asli adalah farid.panduwinata@gmail.com

COMPLETE © 2010 - Sponsor Oleh Google Adsense|Blogger|Picasaweb - Template New Nero's Style di edit oleh cHR!$ is $!RHc

Tips & trik komputer (Windows) | Belajar komputer | Artikel Menarik | Artikel Kesehatan | Pasang iklan gratis
[Banner Teman]Blog ini sudah dofollow, jadi sangat disarankan untuk berkomentar (SANGAT TIDAK MENERIMA SPAM)[Author]